Di sekolah, sering banget kita denger komentar kayak gini:
“Kok kamu diam terus sih?”
“Coba dong lebih aktif!”
“Jangan pasif kalau di kelas!”
Dan biasanya… yang jadi target omongan ini adalah anak-anak introvert.
Padahal, bukan berarti mereka gak pinter atau males. Mereka cuma punya cara belajar dan berproses yang beda. Dan yang paling penting: anak parlay bola bukan gagal—mereka cuma butuh pendekatan belajar yang tepat.
Introvert itu bukan orang pemalu. Beda ya, bro. Introvert adalah orang yang:
Lebih nyaman berpikir dalam diam
Butuh waktu sendiri buat recharge energi
Gak suka keramaian atau spotlight
Tapi bisa sangat fokus, dalam, dan analitis
Jadi kalau lo ngerasa lebih nyaman belajar sendiri di kamar daripada diskusi rame-rame di kelas, lo mungkin termasuk introvert—and that’s okay!
Fakta pahit: sistem sekolah kita lebih cocok buat anak yang vokal dan aktif bicara. Contohnya:
Penilaian keaktifan = harus sering angkat tangan
Tugas kelompok yang dominan ngomong
Presentasi publik sebagai indikator kompeten
Padahal, banyak anak introvert yang justru:
Jago mikir konsep dalam
Teliti banget dalam ngerjain tugas
Punya ide-ide brilian, tapi gak suka “teriak-teriak” di forum
Sayangnya, karena diam, mereka sering dianggap pasif atau gak ngerti. Padahal belum tentu.
Berikut ini karakteristik cara belajar anak introvert yang bisa lo pahami (atau lo cocokkan kalau lo salah satunya):
Lebih nyaman baca buku, nonton video pembelajaran, atau ngulik materi sendiri.
Gak bisa langsung jawab saat ditanya di depan umum. Butuh waktu berpikir sebelum ngomong.
Mereka bisa “tenggelam” dalam pelajaran selama gak ada gangguan dari luar.
Walau keliatan datar, bukan berarti gak ngerti. Mereka bisa paham 100%, cuma gak terlalu ekspresif.
Jangan semua dipaksa diskusi kelompok. Buat pilihan belajar solo juga sebagai opsi.
Gak aktif angkat tangan bukan berarti gak paham. Coba beri tugas yang memungkinkan anak menunjukkan pemahamannya lewat tulisan, video, atau karya.
Bukan buat ubah jadi ekstrovert, tapi biar mereka bisa tetap percaya diri saat harus bicara. Mulai dari presentasi kecil dulu.
Introvert butuh recharge. Kalau dipaksa terus sosial, bisa burnout dan stres.
Anak introvert lebih nyaman kalau dikasih masukan secara satu lawan satu, bukan diumumkan ke depan kelas.
Banyak tokoh besar yang ternyata introvert parah:
Bill Gates
Albert Einstein
JK Rowling
Barack Obama (iya, dia dikenal sebagai introvert yang terlatih bicara publik)
Mereka semua bukan orang yang ribut di kelas. Tapi mereka punya ketajaman berpikir dan ketenangan yang jadi senjata sukses.
Kalau lo introvert, jangan merasa rendah diri. Lo bukan gagal. Lo cuma beda cara. Dan beda itu gak salah.
Justru dunia sekarang makin butuh anak-anak kayak lo: yang bisa mikir dalam, fokus, tenang, dan punya ide besar.
Kalau lo guru, orang tua, atau temen sekelas anak introvert, beri mereka ruang buat berkembang dengan cara mereka sendiri. Karena begitu mereka nyaman, lo akan lihat—anak introvert bisa jauh lebih bersinar dari yang lo kira.
Hp Jadi Guru Ke-2 : Efektif Nggak Sich Belajar Melalui YouTube serta TikTok Pendidikan? Di…
SMA Terbaik di Bandung: Panduan Memilih Sekolah Unggulan Kota Bandung memiliki banyak sekolah menengah atas…
Pendidikan Terbaik di Dunia: Finlandia Amerika Serikat Inggris Beberapa negara di dunia dikenal memiliki sistem…
SMK Negeri 4 Jakarta: Sekolah Unggulan Prestasi Nasional SMK Negeri 4 Jakarta merupakan salah satu…
SMA Terbaik di Indonesia: untuk Siswa dalam Mengikuti PPDB Memasuki jenjang pendidikan menengah atas merupakan…
Bipolar Adalah: Penyebab Gejala dan Cara Mengelola Bipolar disorder merupakan gangguan mental yang menyebabkan perubahan…